Aku bertahan. Bertahan demi orang-orang yang memintaku untuk bertahan.
Aku bersabar. Bersabar demi orang-orang yang menasihatiku untuk bersabar.
Aku bersemangat. Bersemangat demi orang-orang yang mengatakan kepadaku untuk bersemangat.
Kebenaran bersifat relatif. Begitu juga kebahagiaan, kesedihan, kecewa, amarah, dan yang lainnya. Patokan dan standar agar dapat merasakan perasaan-perasaan itu juga relatif. Sama seperti dalam lagunya AgustD yang berjudul People, "Semua orang bisa berubah. Begitu pula denganku. Tidak ada yang abadi dalam hidup ini. Mengapa begitu serius? Yang menurutmu biasa saja, tapi bagiku istimewa. Yang menurutmu istimewa, tapi bagiku biasa saja."
Tidak semua hal harus kamu. Dunia tidak melulu tentang kamu. Tidak semua orang bisa mengerti apa yang kamu rasakan. Jangankan orang lain, dirimu sendiri saja kadang kebingungan bagaimana menafsirkannya. Perasaan dengan sangat mudah berubah. Jika duniamu berhenti, dunia di luar sana tetap berputar seperti biasanya dan tidak akan pernah berhenti seperti yang kamu inginkan.
Aku pernah teringat dengan kata-kata yang ada dalam pikiranku sendiri ketika aku mendapatkan kabar tentang kematian seseorang yang aku sayangi. "Yang sedih bukan hanya kamu. Yang kehilangan bukan hanya kamu. Yang kecewa bukan hanya kamu. Banyak orang di luar sana sama seperti dirimu. Tapi dunia tetap berjalan sebagaimana mestinya."
Tidak ada yang abadi. Kamu tidak bisa terpaku dalam satu hal saja. Masih banyak hal-hal lain yang pantas untuk dicoba. Dan bisa saja hal-hal lain itu dapat memberikan warna yang berbeda dalam hidup dan menyembuhkan goresan-goresan yang ada di dalam dirimu.
Komentar
Posting Komentar