Langsung ke konten utama

TIDUR

Tulisanku sebelumnya, aku menceritakan rencanaku dalam membaca buku. 
Aku adalah orang yang aktif di malam hari. Otakku bisa berpikir dengan jernih dan lancar ketika malam hari tiba. Ketika siang, aku cenderung "malas" untuk berpikir dan lebih memilih menghabiskan hariku untuk tidur dan tidak berbuat apa pun yang dapat menguras pikiranku. 

Dari narasi di atas, dapat diketahui bahwa aku adalah orang yang memiliki hobi begadang. Tidak sampai mengalami insomnia akibat suatu gangguan. Aku begadang karena aku menyukai suasana malam yang tenang dan damai, tanpa kebisingan yang menggangguku. 

Sedari kecil, aku dilarang untuk begadang. Jam malam ditetapkan pukul 21.30. Lebih dari itu, sama saja dianggap "begadang".

Dahulu ketika aku kuliah, aku selalu berusaha untuk tidur di bawah jam 12. Kecuali jika ada tugas yang harus segera dikumpulkan maupun sedang ada acara di luar, aku bisa tidur pagi. 

Pada jam berapa sekarang aku biasa tidur? Mendekati bahkan lebih dari jam 00.00 WIB. Aku sering bertanya kepada diriku sendiri, mengapa harus tidur pada waktu tengah malam? Apa karena sudah kebiasaan? Atai karena esok paginya tidak ada kegiatan yang berarti?  

Begadang itu tidak baik. Aku tahu itu tanpa perlu diberi tahu. Tapi tetap saja, begadang masih menjadi hal yang sering aku lakukan. Aku mengalami kesulitan untuk mengubah apa yang biasa aku lakukan. Lagi lagi dan lagi, begadang menjadi hal yang menurutku "legal" dan "biasa".

Membiasakan hal buruk. Bagaimana cara mengubahnya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LNFIL

Let's Not Fall In Love ~ BIGBANG Jatuh cinta sejak pertama kali aku mendengarnya, membawa perasaan bahagia dan ringan untuk didengarkan. Tanpa sengaja, video yang berisi lagu tersebut lewat dalam beranda akun media sosialku, lirik beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Namun durasi video tersebut hanya beberapa detik dan hanya bagian reff saja. Dari lagu yang singkat tersebut, rasa penasaranku muncul. Tanpa pikir panjang, aku mencarinya di YouTube. Dan hingga hari ini, mungkin lagu itu telah aku putar puluhan kali di Spotify, YouTube dan YouTube Music. Ada apa dengan lagu Let's Not Fall In Love? Ada apa dengan lagunya atau pada diriku? Mari tidak jatuh cinta, arti dari judul lagu tersebut. Menurut halaman Wikipedia,  Let's Not Fall In Love  bercerita tentang seorang pria yang tidak ingin menjalin hubungan lebih jauh lagi bersama wanitanya.  BIGBANG - 우리 사랑하지 말아요(LET'S NOT FALL IN LOVE) M/V Jangan jatuh cinta 우리 사랑하지 말아요 Masih belum tahu banyak 아직은 잘 모르잖아요 Sebena...

AWARE

Aku tahu apa yang harus kulakukan di tahun ini.  "Mencintai dan menerima diriku sendiri." Kesadaran itu muncul ketika aku melakukan sesuatu yang sangat jarang sekali aku lakukan, mandi pagi. Aku sangat jarang sekali mandi pagi. Aku mandi pagi ketika ada urusan yang mengharuskan aku pergi ke luar rumah. Terdengar jorok dan memang jorok bagi siapa pun yang mendengarnya. Tapi kali ini aku sedang menulisnya, jadi terlihat jorok bagi siapa pun yang membacanya. Tidak masalah.  Biasanya, aku mandi ketika telah memasuki waktu zuhur untuk salat. Kenapa harus mandi siang hari? Karena aku merasa tidak nyaman jika aku salat zuhur dengan keadaan berkeringat. Itu alasanku.  Namun, dalam seminggu ini, aku mulai membiasakan diri untuk mandi pagi setelah aktivitas bersih-bersih rumah. Meskipun belum bisa merutinkannya setiap hari. Beberapa dalam seminggu ini aku memakai lulur. Dan setelah mandi, aku memakai skin care untuk wajahku, deodoran untuk ketiakku, dan body lotion untuk kulit tang...

Lagu Itu...

Lagu itu... Adalah sebuah lagu yang mengingatkanku akan dirinya. Lagu yang pernah ia bilang sebagai "musik pertama" yang membuatnya "penasaran". Aku tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaanku padanya sekarang. Dalam doaku terakhir kali, aku meminta jika ia bukan jodohku, semoga Tuhan menghapuskan segalanya tentang dia. Apa pun; perasaan, pikiran, serta kenangan yang pernah aku lalui bersama. Dan sekarang, orang itu masih memiliki sedikit tempat di hidupku. Entah bakal bertahan berapa lama, aku pun tak bisa menjawabnya.  Sampai Jadi Debu-Banda Neira . Kembali, tentang lagu. Karena orang tersebut, aku ikut mendengarkannya. Bukan karena aku suka, tapi orang yang aku suka menyukai lagu itu, aku jadi ikut suka. Setiap aku mendengarkan musik dalam mode santai, wajib bagi diriku untuk memutarnya. Dengan diiringi keheningan malam, setiap mendengar lagunya, menikmati alunan musiknya, mencoba memahami makna dalam setiap liriknya, pikiranku tertuju pada bayang-bayang yang tid...