Langsung ke konten utama

RENCANA

Buku dan rencana

Ada beberapa hal yang harus aku wujudkan di tahun ini. Salah satunya adalah aku harus selesai membaca 30 buku dalam satu tahun. Aku tidak secara spesifik menyebutkan aku harus membaca buku jenis apa karena aku tidak ingin membatasi buku apa yang akan aku baca dan masuk dalam pikiranku. Sejujurnya, aku bukan tipe orang yang akan mengingat isi dari semua buku-buku yang telah aku baca. Setelah membaca sebuah buku, aku akan dengan cepat melupakannya. Apalagi jika aku menemukan buku baru yang menarik perhatianku.

Mengapa harus 30 buku dalam satu tahun? Angka 30 sudah aku pikirkan matang-matang. Itu masih dalam batas kemampuanku dalam membaca buku. Semangat membacaku naik turun tergantung dengan suasana hatiku dan tekadku. Sebelumnya, mungkin sekitar 3 tahun yang lalu, aku sudah berjanji kepada diriku sendiri untuk menyelesaikan membaca 50 buku sebelum aku menikah. Sungguh sangat aneh jika dipikir kembali.

Buku-buku yang aku baca mayoritas adalah buku-buku fiksi, lebih jelasnya adalah sebuah novel dengan genre romansa. Niat awal aku membuat perjanjian dengan diriku sendiri tersebut adalah aku ingin kepalaku berisi dengan ilmu pengetahuan. Namun nyatanya tidak. Karena faktanya aku lebih menyukai membaca novel daripada buku dengan tema yang lain. Meskipun begitu, sesekali aku membaca buku dengan tema pengembangan diri.

"Tidak apa-apa. Itu lebih baik daripada tidak membaca buku sama sekali," hiburku pada diriku sendiri. Sebuah alasan untuk membenarkan apa yang aku baca. Aku mulai fokus membaca sejak di rumah. Hal ini dikarenakan aku tidak memiliki kegiatan yang lain yang bisa aku lakukan di rumah selain membereskan rumah. Aku tidak bisa dengan mudah keluar rumah dan mencari kegiatan di luar rumah. Dengan terpaksa, mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus membiasakan diri dengan hobi baruku membaca buku. Tidak terlalu buruk.

Kembali dengan buku dan rencana. Aku telah membuat perhitungan. Jika dalam satu tahun aku harus selesai dengan 30 buku, maka dalam satu bulan maka harus selesai membaca 2-3 buku. Jumlah halaman yang harus aku baca setiap harinya, aku sesuaikan dengan jumlah halaman buku yang sedang aku baca. Dalam satu hari, aku harus membaca setidaknya minimal 60 halaman. 

Jika dalam satu bulan aku bisa membaca lebih dari itu, maka targetku aku selesai dengan cepat. Selagi aku memiliki banyak waktu, aku akan dengan segera menyelesaikan apa yang menjadi targetku. 

Yang sulit bagiku adalah membuat diri konsisten untuk membaca buku setiap hari. Rasa malas terkadang lebih kuat daripada rasa semangat dan tekad yang kuat. Aku harap aku akan dapat menjaga komitmen kepada diriku sendiri dengan selalu membuat diriku bersemangat dan konsisten setiap hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Itu...

Lagu itu... Adalah sebuah lagu yang mengingatkanku akan dirinya. Lagu yang pernah ia bilang sebagai "musik pertama" yang membuatnya "penasaran". Aku tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaanku padanya sekarang. Dalam doaku terakhir kali, aku meminta jika ia bukan jodohku, semoga Tuhan menghapuskan segalanya tentang dia. Apa pun; perasaan, pikiran, serta kenangan yang pernah aku lalui bersama. Dan sekarang, orang itu masih memiliki sedikit tempat di hidupku. Entah bakal bertahan berapa lama, aku pun tak bisa menjawabnya.  Sampai Jadi Debu-Banda Neira . Kembali, tentang lagu. Karena orang tersebut, aku ikut mendengarkannya. Bukan karena aku suka, tapi orang yang aku suka menyukai lagu itu, aku jadi ikut suka. Setiap aku mendengarkan musik dalam mode santai, wajib bagi diriku untuk memutarnya. Dengan diiringi keheningan malam, setiap mendengar lagunya, menikmati alunan musiknya, mencoba memahami makna dalam setiap liriknya, pikiranku tertuju pada bayang-bayang yang tid...

Hamba Tak Tahu Diri

Engkau bukan Malaikat juga bukan Nabi Engkau bukan Ulama juga bukan wali Engkau adalah hamba yang tak tahu diri Tak punya rasa malu sedikit pun kepada Ilahi Engkau menuntut begitu dan begini Ingin semua harapanmu terjadi Sesuai dengan apa yang kau prediksi Jika punya kehendak sesuatu, doamu cepat sekali Giliran disuruh berbuat ma’ruf, seringnya kau ingkari Sholat sering kau nanti-nanti Lebih mengedepankan urusan duniawi Zakat juga sedekah kau bilang esok hari Menunggu dirimu kaya punya emas berlian tujuh peti Ketika kau diberi limpahan rezeki Kau bilang itu adalah hasil usahamu sendiri Ketika kau diberi kecerdasan yang mumpuni Kau bilang itu adalah hasil dari apa yang kau pelajari Sombongmu tiada henti Kebaikan Tuhan kau dustai Tiada sesuatu pun yang kau sesali Hari berganti hari Penyakit hati semakin menggerogoti Congkak, tamak, pamer, iri juga dengki Dan akhirnya hatimu sudah tak kuat menahan sakit itu lagi Bendera putih telah ber...

MULTITUGAS

 Aku perlu menuliskan tentang maksud dari judul yang aku tulis untuk cerita yang akan tuangkan kali ini terlebih dahulu. Multitugas (dalam bahasa Inggris disebut dengan multitasking ) menurut KBBI berarti aksi melakukan beberapa tugas dalam waktu  yang bersamaan.  Satu semester aku kuliah di jurusan Psikologi, aku merasa lebih pandai dalam menilai dan memahami diriku sendiri daripada sebelumnya. Terlebih tentang "sesuatu" yang membentuk diriku hingga menjadi sekarang ini. Aku akan bercerita tentang pola aktivitasku ketika masa dewasa yang setelah aku ingat-ingat kembali, telah terbentuk sejak aku kecil. Dan itu "dibiasakan" dan menjadi "kebiasaan" hingga saat ini.  Seperti judul tulisan ini, multitugas. Mungkin orang-orang merasa asing dengan kata multitugas yang bagi diriku juga kata asing yang baru aku ketahui. Tapi, akan kugunakan dalam tulisan ini sebagai kata yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Aku yang sekarang ini, aku menyadari bahwa ...