Dua hari ini, aku bolak-balik ke Semarang. Apa yang bisa aku ceritakan dengan perjalananku kali ini? Tidak ada yang spesial. Tidak ada yang bisa diceritakan secara panjang lebar seperti biasa.
Ketika berada di rumah sakit, tentu saja aku banyak bertemu dengan orang yang sakit. Tapi mungkin hampir imbang atau mungkin lebih banyak orang sehat yang mengantarkan & menemani orang sakit serta para tenaga medis yang membantu menyembuhkan orang yang sedang sakit. Balita, anak-anak, remaja, dewasa, serta lanjut usia menunggu untuk "sembuh". Mereka mengantre untuk menerima perawatan. Penyakitnya pun bervariasi. Ada yang bisa dilihat dengan mata maupun penyakit yang hanya bisa dilihat dengan mesin canggih.
Apa yang aku pikirkan ketika melihat semua itu? Masa depan tidak ada yang tahu. Hanya itu yang aku bisa pikirkan. Yang hari ini merasa sehat, bisa jadi esok hari mengalami sakit. Yang hari ini merasa baik-baik saja, bisa jadi esok hari terjadi apa-apa. Memang benar, salah satu investasi terbaik adalah kesehatan. Bukan untuk saat ini, namun untuk masa depan nanti.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ungkapan ini cocok untuk penyakit yang muncul karena faktor-faktor tertentu. Berbeda dengan kecelakaan yang terjadi secara tiba-tiba. Tapi kejadian yang tiba-tiba ini pun sepertinya bisa diantisipasi dengan kehati-hatian, namun tidak semuanya. Ada faktor x yang terkadang muncul secara tiba-tiba tanpa dapat diduga-duga sebelumnya.
Pengobatan penyakit pun membutuhkan waktu yang relatif lama. Termasuk juga pemulihannya. Mengembalikan sesuatu seperti keadaan semula tidak mudah bahkan cenderung sulit. Kaca yang pecah tidak bisa utuh seperti semula. Tapi tubuh manusia bukanlah kaca. Tubuh manusia terdiri atas jaringan dan sel yang saling bekerja sama dan bahu-membahu agar dapat menjadi sumber kehidupan. Ia akan berusaha untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Sangat mandiri bukan...
Komentar
Posting Komentar