Sebuah cerita pada malam ini. Entah ini hanya dalam penilaian satu pihak saja atau pun pihak yang lain juga memiliki penilaian yang sama.
Tentang dua orang yang "saling" tapi "terhalang". Maksud dari saling adalah saling mencintai, saling menyayangi, saling mengasihi, saling membutuhkan, saling merindukan, dan saling menginginkan satu sama lain. Sedangkan maksud dari terhalang adalah tertahan karena ego, emosi, perasaan, dan harga diri.
Apa yang dapat kami lakukan? Apa yang dapat kami perbuat? Apa yang dapat kami ciptakan?
"Tanpa rasa menghargai, cinta akan hilang. Tanpa perhatian, cinta akan membosankan. Tanpa kejujuran, cinta tidak akan bahagia. Tanpa kepercayaan, cinta akan goyah." Daniel and Nicolette, buku II, hlm. 416. Aku menambahkan, "Tanpa dirimu, aku akan mencintai diriku sendiri." Juga diiringi dengan lagu Epiphany yang dinyanyikan oleh Jin, salah satu member dari BTS. Itu adalah story yang aku buat di akun Instagramku, berupa foto kutipan dari satu buku yang sedang aku baca.
Lalu,
Orang yang aku maksud melihat story yang aku buat. Beberapa saat kemudian, seperti memberikan tanggapan atas story-ku tadi, ia melalui story WhatsApp memosting sebuah video yang di dalamnya berisi tulisan, "Kita saling mencintai. Tapi, kita adalah dua orang yang gagal; kamu gagal memahami caraku mencintaimu dan aku gagal mengerti caramu ingin dicintai."
Rasanya,
Ingin sekali diri ini membalas melalui story WhatsApp, "Kita saling berusaha mengabaikan satu sama lain. Kau berpura-pura aku tak pernah ada. Begitu pula aku yang menganggap kau tak pernah ada. Tapi jauh dalam hati, kita berdua tak bisa mengingkari bahwa tak seharusnya berakhir seperti ini..." Serta "Tidak perlu janji dan syarat dalam sebuah hubungan. Hanya perlu dua orang yang menakjubkan: satu yang bisa mempercayai dan satu yang bisa mengerti."
Jari-jariku sudah cukup gatal untuk melakukan hal itu. Tapi entah mengapa aku mengurungkan niatku untuk melakukannya. Dan foto kutipan tersebut berakhir seperti biasa, memenuhi memori.
Komentar
Posting Komentar