Doaku tidak muluk-muluk. Doa sederhana yang mencakup seluruhnya, doa sapu jagat dalam surah al-Baqarah ayat 201:
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat. Dan lindungilah kami dari siksa neraka."
Aku meminta agar diberikan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Aku bersungguh-sungguh berdoa untuk tahun ini, untuk keajaiban yang akan terjadi dalam satu tahun ke depan.
Aku ingin diberikan kekuatan untuk menjalani satu tahunku. Jika aku mendapati selain kebahagiaan seperti kesedihan dan kekecewaan, aku ingin Allah menggantinya dengan kebahagiaan yang tidak terkira jumlahnya hingga aku dapat melupakan kesedihan dan kekecewaanku.
Untuk doa lain mengenai jodoh, aku berharap jodohku datang di saat yang tepat. Tidak terlalu cepat maupun terlambat. Aku tidak berani meminta ia datang saat ini. Aku ingin dia datang ketika aku sudah mampu dan sudah siap membina rumah tangga. Doa tentang jodoh harus spesifik? Jika doa mengenai karakteristik jodoh harus dirinci satu demi satu, rasanya terlalu banyak. Ada doa terkenal untuk meminta jodoh yang aku baca: Rabbi habli minlladunka zaujan thoyyiban wayakuuna shoohiban lii fiddini waddunya wal akhirah (Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku suami yang terbaik di sis-Mu, suami yang juga menjadi sahabtaku dalam urusan agama, urusan dunia, dan akhirat). Adapun doa yang sering aku baca: Rabbana Hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrata a'yun waj'alnaa lil muttaqiina imaama (Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimipin bagi orang-orang yang bertakwa).
Doaku terus aku revisi setiap waktu. Dulu aku pernah meminta untuk diberikan kesabaran. Dan benar ternyata, Allah benar-benar memberikan ujian kesabaran yang tidak aku sangka-sangka. Ujian yang menurutku sangat berat sampai pernah berada di fase hampir menyerah dalam menghadapi hidup. Untuk sekarang, aku tidak berani untuk meminta diberikan kesabaran lagi karena aku sudah merasakan dahsyatnya ujianku dalam satu tahun tersebut. Merevisi doa itu perlu.
Komentar
Posting Komentar