Langsung ke konten utama

SEMESTA

Tadi malam, aku tidur dengan masih memikirkan seseorang. Rasanya sangat rindu sekali. Jarak yang cukup jauh, pertemuan yang sangat jarang terjadi, komunikasi yang tidak berjalan dengan lancar, membuat perasaan rindu ini semakin menjadi-jadi. Aneh, pikirku.

Aku ingin mengirim pesan kepadanya. Tapi aku tidak tahu harus menulis apa. Hari-hari komunikasi melalui pesan rasanya kering. Kurang ada timbal balik dari salah satu pihak. Di saat yang lain bercerita panjang lebar penuh semangat, pihak yang lainnya hanya menanggapi seadanya. Mungkin ia tidak bermaksud begitu. Tapi terkadang aku juga ingin mendapatkan respons yang lebih antusias. 

Semesta bekerja melalui caranya...

Beberapa hari yang lalu, aku mengirimkan sebuah lagu yang beberapa bulan ini sering aku dengarkan kepada seseorang itu. Rewrite The Stars yang dinyanyikan oleh Anne Marie dan James Arthur. Aku pertama kali mendengarnya ketika lagu tersebut dicover oleh D.O Kyungsoo (salah satu personel boyband Korea EXO) dan Soo Hyun pada suatu acara. Meskipun hanya satu menit, tapi suara dan lagunya membuatku tertarik. Setelah aku mendengarkan ulang dan mencari tahu artinya, "oh ternyata ini kisahku." Lagu tersebut menemani kesepian dan kesendirianku. Ketika orang itu bertanya "lagu tentang apa?" aku tak menjawabnya. Biarlah ia mencari tahu artinya sendiri.

Dan hari ini, dia membuat cerita Instagram dengan menggunakan lagu Rewrite The Stars. Aduh, rasanya aku kehilangan akal sehatku sejenak. Aku tersenyum ketika melihatnya. Tidak bisa berkomentar apa-apa. Aku hanya bisa melihatnya berkali-kali.

Bagaimana caranya semesta bekerja? Aku masih bertanya-tanya tentang hal tersebut. Kebetulan tersebut terasa memusingkan jika dipikirkan. Katanya, pikiran kita memancarkan gelombang-gelombang yang dapat menarik frekuensi-frekuensi yang sama. Yang masih menjadi misteri, apakah pikiran kita terhubung sehingga kita dapat memikirkan hal yang sama?

Ketahuilah... Tanpa aku mengungkap dan menceritakannya, aku benar-benar merindukanmu. Aku hanya berdoa kepada Tuhanku, jika rasa rindu ini adalah sebuah dosa, aku ingin Dia menghapusnya. Namun, jika rasa ini adalah perasaan yang diridai oleh-Nya, aku meminta agar jalanku denganmu untuk bersatu dalam ikatan pernikahan dipermudah dan kalau pun bisa, dipercepat. Semoga Allah membukakan hati kedua orang tuaku untuk menerimamu sebagai menantunya.😄

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Itu...

Lagu itu... Adalah sebuah lagu yang mengingatkanku akan dirinya. Lagu yang pernah ia bilang sebagai "musik pertama" yang membuatnya "penasaran". Aku tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaanku padanya sekarang. Dalam doaku terakhir kali, aku meminta jika ia bukan jodohku, semoga Tuhan menghapuskan segalanya tentang dia. Apa pun; perasaan, pikiran, serta kenangan yang pernah aku lalui bersama. Dan sekarang, orang itu masih memiliki sedikit tempat di hidupku. Entah bakal bertahan berapa lama, aku pun tak bisa menjawabnya.  Sampai Jadi Debu-Banda Neira . Kembali, tentang lagu. Karena orang tersebut, aku ikut mendengarkannya. Bukan karena aku suka, tapi orang yang aku suka menyukai lagu itu, aku jadi ikut suka. Setiap aku mendengarkan musik dalam mode santai, wajib bagi diriku untuk memutarnya. Dengan diiringi keheningan malam, setiap mendengar lagunya, menikmati alunan musiknya, mencoba memahami makna dalam setiap liriknya, pikiranku tertuju pada bayang-bayang yang tid...

Hamba Tak Tahu Diri

Engkau bukan Malaikat juga bukan Nabi Engkau bukan Ulama juga bukan wali Engkau adalah hamba yang tak tahu diri Tak punya rasa malu sedikit pun kepada Ilahi Engkau menuntut begitu dan begini Ingin semua harapanmu terjadi Sesuai dengan apa yang kau prediksi Jika punya kehendak sesuatu, doamu cepat sekali Giliran disuruh berbuat ma’ruf, seringnya kau ingkari Sholat sering kau nanti-nanti Lebih mengedepankan urusan duniawi Zakat juga sedekah kau bilang esok hari Menunggu dirimu kaya punya emas berlian tujuh peti Ketika kau diberi limpahan rezeki Kau bilang itu adalah hasil usahamu sendiri Ketika kau diberi kecerdasan yang mumpuni Kau bilang itu adalah hasil dari apa yang kau pelajari Sombongmu tiada henti Kebaikan Tuhan kau dustai Tiada sesuatu pun yang kau sesali Hari berganti hari Penyakit hati semakin menggerogoti Congkak, tamak, pamer, iri juga dengki Dan akhirnya hatimu sudah tak kuat menahan sakit itu lagi Bendera putih telah ber...

MULTITUGAS

 Aku perlu menuliskan tentang maksud dari judul yang aku tulis untuk cerita yang akan tuangkan kali ini terlebih dahulu. Multitugas (dalam bahasa Inggris disebut dengan multitasking ) menurut KBBI berarti aksi melakukan beberapa tugas dalam waktu  yang bersamaan.  Satu semester aku kuliah di jurusan Psikologi, aku merasa lebih pandai dalam menilai dan memahami diriku sendiri daripada sebelumnya. Terlebih tentang "sesuatu" yang membentuk diriku hingga menjadi sekarang ini. Aku akan bercerita tentang pola aktivitasku ketika masa dewasa yang setelah aku ingat-ingat kembali, telah terbentuk sejak aku kecil. Dan itu "dibiasakan" dan menjadi "kebiasaan" hingga saat ini.  Seperti judul tulisan ini, multitugas. Mungkin orang-orang merasa asing dengan kata multitugas yang bagi diriku juga kata asing yang baru aku ketahui. Tapi, akan kugunakan dalam tulisan ini sebagai kata yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Aku yang sekarang ini, aku menyadari bahwa ...