Langsung ke konten utama

RODI #1

Aku ingin bercerita tentang hari Kamis yang sangat sibuk bagiku. Tapi aku sangat menikmatinya. Hehehehe... 
Lanjut besok ya...
 
Aku baru melanjutkan tulisan ini dua hari setelahnya, Sabtu.

Kamis. Karena hari Jumat akan ada acara di rumah, jadi aku dan ibu mempersiapkannya dari sehari sebelumnya. Sejak Kamis pagi aku sudah membantu di dapur. Sibuk dengan tugas yang harus aku selesaikan dalama rangka menjadi anak berbakti. 

Di sela-sela aktivitasku, tiba-tiba aku bercerita tentang kejadian yang aku alami dua bulan lalu ketika aku berada di Wonogiri. Ketika itu, aku hanya bercerita kalau aku pergi ke Wonogiri untuk mengunjungi temanku dengan naik kereta. Hanya itu yang aku ceritakan. Pada intinya aku hanya ingin mencoba naik kereta dan tempat yang kemungkinan besar bisa aku kunjungi pada saat itu hanya Wonogiri. Dalam bayanganku, kereta yang aku naiki akan sama dengan kereta yang sering aku lihat. Ternyata aku salah. Keretanya tidak lebih lama daripada naik motor. Malah lebih cepat naik motor. Aku tidak tahu pasti berapa kecepatannya, aku mengira-ngira bahwa kecepatannya adalah 30 km/jam. Sungguh sangat amat lambat.

Sedikit kecewa dan melelahkan, tapi aku cukup puas. Karena kereta Batara Kresna melewati tengah Kota Solo, berangkat dari Stasiun Solo Purwosari. Jadi aku bisa melihat Kota Solo pada pagi hari ketika berangkat dan siang hari ketika pulang melalui kereta yang sedang aku naiki. Solo yang cukup sibuk, tapi tidak sepadat Jogja.

Aku bercerita kepada ibuku bahwa ketika aku di Wonogiri, aku tidak bertemu dengan temanku karena pada saat itu temanku sedang demam. Jadi tidak ada yang bisa menjemputku di stasiun. Meskipun temanku sudah menyarankan untuk menaiki bis menuju rumahnya, tapi aku tidak bisa melakukannya. Selama ini, aku tidak pernah naik bis apalagi sendirian. Aku takut nyasar dan mabuk perjalanan. Jadi setelah sampai di Wonogiri, aku hanya berkeliling di sekitar stasiun. Dan sebagai reaksi atas ceritaku, ibu menertawakanku. "Pantas saja, kalau main kok cuma bentar." ucapnya.

Seperti yang ibu telah hafal, kalau aku sudah izin untuk main, setengah hari adalah waktu yang sangat kurang. Bagiku, main untuk quality time sama teman itu perlu banyak waktu. Apalagi jika mainnya ke luar kota. Memang, banyaknya waktu yang dikeluarkan tidak menjamin atas kualitas waktu yang kita dapatkan. Tapi dengan banyaknya waktu yang aku keluarkan membuat waktu untuk bercerita lebih banyak. Aku suka bercerita dan aku suka didengarkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LNFIL

Let's Not Fall In Love ~ BIGBANG Jatuh cinta sejak pertama kali aku mendengarnya, membawa perasaan bahagia dan ringan untuk didengarkan. Tanpa sengaja, video yang berisi lagu tersebut lewat dalam beranda akun media sosialku, lirik beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Namun durasi video tersebut hanya beberapa detik dan hanya bagian reff saja. Dari lagu yang singkat tersebut, rasa penasaranku muncul. Tanpa pikir panjang, aku mencarinya di YouTube. Dan hingga hari ini, mungkin lagu itu telah aku putar puluhan kali di Spotify, YouTube dan YouTube Music. Ada apa dengan lagu Let's Not Fall In Love? Ada apa dengan lagunya atau pada diriku? Mari tidak jatuh cinta, arti dari judul lagu tersebut. Menurut halaman Wikipedia,  Let's Not Fall In Love  bercerita tentang seorang pria yang tidak ingin menjalin hubungan lebih jauh lagi bersama wanitanya.  BIGBANG - 우리 사랑하지 말아요(LET'S NOT FALL IN LOVE) M/V Jangan jatuh cinta 우리 사랑하지 말아요 Masih belum tahu banyak 아직은 잘 모르잖아요 Sebena...

AWARE

Aku tahu apa yang harus kulakukan di tahun ini.  "Mencintai dan menerima diriku sendiri." Kesadaran itu muncul ketika aku melakukan sesuatu yang sangat jarang sekali aku lakukan, mandi pagi. Aku sangat jarang sekali mandi pagi. Aku mandi pagi ketika ada urusan yang mengharuskan aku pergi ke luar rumah. Terdengar jorok dan memang jorok bagi siapa pun yang mendengarnya. Tapi kali ini aku sedang menulisnya, jadi terlihat jorok bagi siapa pun yang membacanya. Tidak masalah.  Biasanya, aku mandi ketika telah memasuki waktu zuhur untuk salat. Kenapa harus mandi siang hari? Karena aku merasa tidak nyaman jika aku salat zuhur dengan keadaan berkeringat. Itu alasanku.  Namun, dalam seminggu ini, aku mulai membiasakan diri untuk mandi pagi setelah aktivitas bersih-bersih rumah. Meskipun belum bisa merutinkannya setiap hari. Beberapa dalam seminggu ini aku memakai lulur. Dan setelah mandi, aku memakai skin care untuk wajahku, deodoran untuk ketiakku, dan body lotion untuk kulit tang...

Lagu Itu...

Lagu itu... Adalah sebuah lagu yang mengingatkanku akan dirinya. Lagu yang pernah ia bilang sebagai "musik pertama" yang membuatnya "penasaran". Aku tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaanku padanya sekarang. Dalam doaku terakhir kali, aku meminta jika ia bukan jodohku, semoga Tuhan menghapuskan segalanya tentang dia. Apa pun; perasaan, pikiran, serta kenangan yang pernah aku lalui bersama. Dan sekarang, orang itu masih memiliki sedikit tempat di hidupku. Entah bakal bertahan berapa lama, aku pun tak bisa menjawabnya.  Sampai Jadi Debu-Banda Neira . Kembali, tentang lagu. Karena orang tersebut, aku ikut mendengarkannya. Bukan karena aku suka, tapi orang yang aku suka menyukai lagu itu, aku jadi ikut suka. Setiap aku mendengarkan musik dalam mode santai, wajib bagi diriku untuk memutarnya. Dengan diiringi keheningan malam, setiap mendengar lagunya, menikmati alunan musiknya, mencoba memahami makna dalam setiap liriknya, pikiranku tertuju pada bayang-bayang yang tid...