Mimpiku, ingin menjadi penulis terkenal. Dengan karya-karya yang dibaca banyak orang dan dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Itu mimpiku. Untuk saat ini, aku merasa belum benar-benar menjadi penulis. Aku tidak tahu bagaimana harus memulai ceritaku. Aku tidak tahu bagaimana caranya menjadi penulis yang baik. Aku tidak tahu bagaimana sebuah tulisan dapat dikatakan bagus atau tidak. Banyak hal yang tidak aku tahu tentang dunia kepenulisan. Lebih tepatnya belum. Karena aku merasa selama ini aku hanya menuliskan opini dan juga kata-kata yang memenuhi pikiranku.
Aku ingin memulai menulis sebuah karya berupa cerpen, novelet, atau pun novel. Tapi aku tidak memiliki inspirasi tentang kisah yang ingin aku tulis. Jika kisah yang ingin aku tuliskan berdasarkan dengan pengalaman pribadiku, mungkin akan menjadi kisah percintaan. Yang menurutku sudah sangat banyak penulis yang menulis tentang kisah percintaan. Tapi tema percintaan dapat dikatakan sebagai tema yang menarik dan paling banyak disukai. Termasuk diriku yang lebih suka membaca novel dengan genre romantis daripada novel jenis lainnya. Novel romantis memang ringan untuk dibaca. Tapi, bukankah kisah tentang percintaan "begitu-begitu" saja?
Puluhan novel telah aku baca dan mayoritas novel romantis. Kesimpulanku, konflik utama dari novel-novel romantis yang aku baca pada dasarnya hampir sama; pacaran, perselingkuhan, pernikahan, dan yang sejenisnya. Yang membedakan adalah gaya penulis dalam membawakan kisahnya melalui kalimat-kalimat yang ia tulis. Bisa saja, dengan satu tema, dua penulis dapat menuliskan kisah yang berbeda. Aku ingin menjadi penulis yang memiliki ciri khas tersendiri. Jika esok hari aku menulis novel dengan tema percintaan, aku ingin novelku dapat memberikan banyak yang manfaat. Bukan hanya sekadar cerita karangan saja.
Namun, aku hingga detik ini, aku merasa tidak memiliki kepercayaan diri untuk menunjukkan tulisanku kepada orang lain. Justru aku malu ketika ada orang lain yang aku kenal membaca tulisanku. Meskipun di satu sisi aku sangat senang jika ada seseorang yang mengapresiasi karyaku. Aku selalu bertanya kepada diriku sendiri. Sampai kapankah ingin seperti ini terus? Ingin terkenal kok tidak berani dikenal. Mau sampai kapan ingin bersembunyi di balik kata takut dan tidak percaya diri?
Apakah kamu tidak yakin dengan dirimu sendiri?
Komentar
Posting Komentar