Satu bulan yang lalu, aku mengalami kecelakaan tunggal ketika perjalanan pulang menuju rumah. Ini bukan kali pertama aku kecelakaan. Februari 2019 aku juga mengalami hal yang sama. Bukan kecelakaan tunggal, melainkan menubruk pengendara lain yang ada di depanku. Dua kali terjatuh yang terhitung cukup parah akibatnya dan berkali-kali jatuh dengan dampak yang cukup ringan, membuatku beranggapan bahwa "jatuh" adalah hal yang sudah biasa terjadi.
Ketika terjatuh, terkadang aku tidak sadar bagaimana itu bisa terjadi. Terlalu cepat dan tiba-tiba. Posisi terakhir setelah kecelakaan pun aku terlupa karena seringnya refleks yang aku berikan ketika jatuh adalah langsung bangun berdiri. Tidak terlalu memperhatikan bagaimana posisi terakhir dan juga rasa sakit akibat benturan. Entah kepala, kaki, tangan, maupun badan.
Baru beberapa saat setelahnya, aku baru tersadar dan memikirkan sesuatu. Terutama mengenai rasa sakit akibat anggota tubuh yang terluka karena jatuh. Lukanya pun bisa luka berdarah, lecet, bengkak, atau lebam. Bisa juga kombinasi.
Jatuh, apalagi hingga menyebabkan luka, itu pasti sakit. Itu perasaan yang harus diterima.
Mau tidak mau, yang namanya terluka itu sakit. Mau bagaimana pun dan sesering apa pun kita menyangkalnya, itu pasti menyakitkan. Yang membedakan adalah ukuran rasa sakitnya. Ada yang biasa, sedang, maupun luar biasa. Apakah semua jatuh itu menyakitkan? Tidak juga. Tapi ketika terjatuh apalagi hingga terluka, kita menjadi belajar beberapa hal. Belajar bangkit berdiri setelah jatuh, belajar menerima rasa sakit, belajar menyembuhkan diri sendiri ketika terluka, dan lain-lain.
Bagaimana dengan jatuh cinta? Apakah jatuh cinta itu sakit? Jawabannya bisa iya biasa tidak. Jatuh cinta bisa menyakitkan jika cintanya bertepuk sebelah tangan (baca: jatuh cinta sendirian), mencintai orang yang tidak mungkin dimiliki, jatuh cinta kepada seseorang yang telah meninggal, dan lain sebagainya. Sebenarnya yang menyakitkan adalah kenangannya. Kenangan yang mungkin memberikan bekas mendalam di hati juga pikiran. Jatuh cinta yang tidak sakit? Ketika kita mencintai seseorang, tetapi tidak merasa tersakiti dan disakiti oleh apa pun yang dilakukan dan diberikan oleh orang yang dicintai. Sekian...
Komentar
Posting Komentar