Di satu sisi rasanya sungguh menyenangkan memiliki rencana kegiatan untuk dilakukan pada hari itu sejak bangun tidur hingga menjelang tidur kembali. Tapi di satu sisi aku merasa tertekan untuk menyelesaikan semuanya. Aku bertekad untuk menjalani hari-hariku dengan sebaik mungkin.
Lantas, apa yang menjadi masalah? Pengaturan waktu. Aku belum bisa mengatur waktuku dengan baik. Aku belum mengoptimalkan waktu yang aku punya. Meskipun aku memiliki keinginan untuk mengurangi waktu untuk menghabiskan waktu di sosial media, tapi ada saja hal lain yang rasa-rasanya menjadi distraksi.
Benar, yang bermasalah bukan target yang harus aku capai. Tapi sistemnya yang kurang tepat.
Bagaimana sistem yang harus aku lakukan agar targetku terpenuhi?
Rencana selalu ada. Namun seringnya hanya menjadi sekadar rencana saja. Tanpa aksi. Tanpa keinginan sungguh-sungguh untuk mencapainya.
Sepertinya aku sering merasa lelah dengan diriku sendiri. Merasa tidak mampu melakukan dan mencapai banyak hal seperti yang lainnya. Apa aku tidak memaksa diriku sendiri untuk maju?
Apa aku bisa memiliki pencapaian seperti teman-temanku? Tertinggal jauh. Merasa tidak mungkin bisa menyamai pencapaian teman-temanku.
Em... Mau sampai kapan membandingkan diri sendiri dengan orang lain? Bukankah mereka juga sama-sama berjuang seperti dirimu? Rumput tetangga mungkin tampaknya lebih hijau daripada rumputmu. Tapi kamu bisa loh membuat rumputmu lebih hijau daripada rumput-rumput milik tetanggamu. Kalau ingin cara instan ya rumputnya dicat atau paling mudah beli rumput hijau sintetis. Kalau ingin yang alami ya kudu pelan-pelan dalam merawatnya; menyiramnya, memberi pupuk, memisahkannya dengan daun yang kering, dsb.
Pelan-pelan ya...
Perlahan ya...
Pasti bisa kok!
Pasti sampai kok!
PARADISE ~ BTS
Komentar
Posting Komentar