Semarang...
Siapa yang akan menyangka bahwa aku mengunjungi kora itu bulan ini? Rencanaku bulan ini, tapi bulan depan.
Merasa hidupku sangat dinamis. Rencana yang hampir matang aku susun, hanya tinggal realisasinya saja, dengan sekejap berubah. Apakah aku akan membatalkan rencanaku sebelumnya? Kemungkinan iya. Karena banyak faktor lain yang membuatku mau tidak mau harus membatalkannya.
Hidup sangat fleksibel. Tidak berpatok dengan satu hal. Jika dipikir, sama seperti dahulu.
Ketika menginjak kelas 10, ketika aku dihadapkan oleh pilihan jurusan yang harus aku ambil untuk penentuan kelas. Aku ingin sekali masuk kelas IPS karena aku menyukai mata pelajaran geografi (yang berbau dengan alam) dan aku merasa bodoh ketika berhadapan dengan pelajaran eksak. Tapi keluargaku menyuruhku untuk masuk MIPA karena anak MIPA memberikan kesan "cerdas" jika dibandingkan dengan jurusan yang lain. Dan akhirnya, aku menjadi anak MIPA selama tiga tahun dan tetap merasa bodoh jika berhadapan dengan matematika, kimia, dan juga fisika. Biologi tidak termasuk karena aku menyukainya. Tapi tetap saja tidak mudah bagiku untuk menghafalkan banyak materi biologi.
Mendekati akhir kelas 12, pemilihan jurusan untuk kuliah.
Komentar
Posting Komentar