Langsung ke konten utama

RENCANA

Semarang... 

Berada di Semarang selama dua hari tanpa punya bayangan apa pun. Pagi hari sebelum berangkat, punya rencana bakal dua hari di Semarang. Namun, sore harinya memutuskan hanya sehari saja. 

Beberapa hari sebelum keberangkatan, aku memiliki rencana untuk berkeliling Semarang bersama sahabatku jika urusanku hanya sehari saja dan aku sudah membicarakan hal tersebut dengannya. Namun, itu hanya sekadar rencanaku yang berakhir wacana karena tidak mendapatkan izin dari Ibu negara. Aku memilih pasrah. 

Tanpa persiapan apa pun, aku hanya berangkat membawa tas biasa yang secara ringkas berisi "sesuatu" yang aku butuhkan selama satu hari. Hal yang tidak aku duga-duga ternyata. Rencana awalku untuk bertemu dengan sahabatku di Semarang seperti akan terealisasi ketika aku harus "menunggu" lebih lama untuk menyelesaikan urusanku. Aku merasa senang karena keinginanku terwujud. Tapi di satu agak sedih karena aku berada dalam situasi yang sedikit membingungkan (baca: tidak membawa baju ganti, skincare, dan juga keperluan yang lainnya).

Setelah dijalani, ternyata tidak terlalu buruk juga. Tidak semengerikan yang aku bayangkan sebelumnya. Hanya saja, setelah sampai rumah, badanku terasa gatal-gatal yang aku tahu ini disebabkan oleh aku yang tidak ganti pakaian dalam selama total dua hari. Menjijikkan sekali. 

Apakah aku mendapatkan suatu pelajaran selama berada di Semarang? Aku pikir, banyak sekali pelajaran yang dapat aku ambil terkait beberapa kejadian yang aku alami ketika di Semarang

  • Yang direncanakan memiliki kemungkinan gagal. Yang tidak terencana memiliki kemungkinan berhasil.
  • Belajar untuk tidak berpatokan pada suatu hal dan menyiapkan diri untuk segala hal yang terjadi.
  • Terlihat biasa, belum tentu biasa. Biasa di luar juga memiliki kemungkinan luar biasa di dalam.
  • Hal kecil yang disepelekan, bisa berakibat fatal jika terus-menerus dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.
  • Investasi terbaik adalah kesehatan.
  • Sehat itu mahal, sakit jauh lebih mahal. 
  • Menunggu tanpa kejelasan yang pasti itu jauh lebih melelahkan daripada apa pun.
  • Tidak semua orang kuat menghadapi kenyataan yang terjadi.
  • Fakta itu menyakitkan jika tidak sesuai dengan yang diharapkan. 
  • Mengendalikan diri dan pikiran itu penting.
  • Tetap tenang dalam menghadapi berbagai situasi.
Aku anggap apa yang aku alami selama dua hari di Semarang juga fakta buruk yang aku dengar adalah kado akhir tahun. Pembelajaran yang berarti sebagai penutup tahun 2023.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LNFIL

Let's Not Fall In Love ~ BIGBANG Jatuh cinta sejak pertama kali aku mendengarnya, membawa perasaan bahagia dan ringan untuk didengarkan. Tanpa sengaja, video yang berisi lagu tersebut lewat dalam beranda akun media sosialku, lirik beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Namun durasi video tersebut hanya beberapa detik dan hanya bagian reff saja. Dari lagu yang singkat tersebut, rasa penasaranku muncul. Tanpa pikir panjang, aku mencarinya di YouTube. Dan hingga hari ini, mungkin lagu itu telah aku putar puluhan kali di Spotify, YouTube dan YouTube Music. Ada apa dengan lagu Let's Not Fall In Love? Ada apa dengan lagunya atau pada diriku? Mari tidak jatuh cinta, arti dari judul lagu tersebut. Menurut halaman Wikipedia,  Let's Not Fall In Love  bercerita tentang seorang pria yang tidak ingin menjalin hubungan lebih jauh lagi bersama wanitanya.  BIGBANG - 우리 사랑하지 말아요(LET'S NOT FALL IN LOVE) M/V Jangan jatuh cinta 우리 사랑하지 말아요 Masih belum tahu banyak 아직은 잘 모르잖아요 Sebena...

AWARE

Aku tahu apa yang harus kulakukan di tahun ini.  "Mencintai dan menerima diriku sendiri." Kesadaran itu muncul ketika aku melakukan sesuatu yang sangat jarang sekali aku lakukan, mandi pagi. Aku sangat jarang sekali mandi pagi. Aku mandi pagi ketika ada urusan yang mengharuskan aku pergi ke luar rumah. Terdengar jorok dan memang jorok bagi siapa pun yang mendengarnya. Tapi kali ini aku sedang menulisnya, jadi terlihat jorok bagi siapa pun yang membacanya. Tidak masalah.  Biasanya, aku mandi ketika telah memasuki waktu zuhur untuk salat. Kenapa harus mandi siang hari? Karena aku merasa tidak nyaman jika aku salat zuhur dengan keadaan berkeringat. Itu alasanku.  Namun, dalam seminggu ini, aku mulai membiasakan diri untuk mandi pagi setelah aktivitas bersih-bersih rumah. Meskipun belum bisa merutinkannya setiap hari. Beberapa dalam seminggu ini aku memakai lulur. Dan setelah mandi, aku memakai skin care untuk wajahku, deodoran untuk ketiakku, dan body lotion untuk kulit tang...

Lagu Itu...

Lagu itu... Adalah sebuah lagu yang mengingatkanku akan dirinya. Lagu yang pernah ia bilang sebagai "musik pertama" yang membuatnya "penasaran". Aku tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaanku padanya sekarang. Dalam doaku terakhir kali, aku meminta jika ia bukan jodohku, semoga Tuhan menghapuskan segalanya tentang dia. Apa pun; perasaan, pikiran, serta kenangan yang pernah aku lalui bersama. Dan sekarang, orang itu masih memiliki sedikit tempat di hidupku. Entah bakal bertahan berapa lama, aku pun tak bisa menjawabnya.  Sampai Jadi Debu-Banda Neira . Kembali, tentang lagu. Karena orang tersebut, aku ikut mendengarkannya. Bukan karena aku suka, tapi orang yang aku suka menyukai lagu itu, aku jadi ikut suka. Setiap aku mendengarkan musik dalam mode santai, wajib bagi diriku untuk memutarnya. Dengan diiringi keheningan malam, setiap mendengar lagunya, menikmati alunan musiknya, mencoba memahami makna dalam setiap liriknya, pikiranku tertuju pada bayang-bayang yang tid...