Lelah ya... Menantikan kabar dari seseorang yang sering menghilang ditelan kesibukannya.
Lelah ya... Merindukan seseorang yang tak pernah bersyukur memiliki kamu.
Lelah ya... Mengharapkan seseorang yang tak pernah menganggapmu ada.
Lelah ya... Iya, lelah banget tentunya.
Terus bertahan dengan rasa lelah yang menguras semangat. Baik jiwa, raga, maupun pikiran.
Kenapa harus aku yang menjadi pihak yang selalu menunggu?
Kenapa harus aku yang menjadi pihak yang selalu menanti?
Kenapa harus aku yang menjadi pihak yang selalu berharap?
Mengapa harus aku?
Mengapa harus aku?
Mengapa harus aku?
Mengapa harus aku yang selalu menanyakan kabarmu, harimu dan kesibukanmu?
Aku perempuan.
Aku selalu bertahan.
Aku punya perasaan.
Aku lelah jika selalu diabaikan.
Aku lelah jika selalu dinomorduakan.
Aku lelah jika selalu dikesampingkan.
Aku lelah jika adanya aku selalu diremehkan.
Aku lelah jika perhatianku selalu disepelekan.
Aku lelah jika hadirku tidak pernah dihiraukan.
Aku lelah...
Aku lelah...
Aku lelah...
Tolonglah...
Jangan membuatku mati secara perlahan-perlahan...
Komentar
Posting Komentar