"Kenapa ayam jarinya 4? Kenapa gak 5 kayak manusia? Atau kenapa manusia jarinya ada 5? Kenapa gak 4 kayak ayam?"
Kenapa ayam jarinya 4?
Ayam, seperti burung lainnya, merupakan keturunan dari dinosaurus theropoda. Dalam proses evolusi jutaan tahun, bentuk tubuh mereka beradaptasi agar efisien untuk bertahan hidup. Kaki ayam (dan burung umumnya) memiliki empat jari: tiga menghadap ke depan dan satu ke belakang (disebut hallux). Ini bukan asal-asalan. Pola ini sangat berguna untuk bertengger di ranting, berjalan di tanah, dan dalam beberapa spesies, mencengkram mangsa atau benda.
Jari kelima tidak mereka perlukan, jadi dalam perjalanan evolusi, jari kelima mengecil atau hilang karena tidak memberikan keuntungan bertahan hidup. Dalam evolusi, yang tidak berguna akan menghilang, dan yang berguna akan dipertahankan dan disempurnakan.
Kenapa manusia jarinya 5? Kenapa gak 4?
Manusia (dan mamalia umumnya) memiliki lima jari karena berasal dari nenek moyang vertebrata berkaki empat (tetrapoda) yang memiliki pola dasar lima jari. Ini disebut "pentadactyl limb", struktur yang dimiliki oleh hampir semua vertebrata darat: reptil, amfibi, burung, dan mamalia.
Meski begitu, tidak semua hewan tetap memiliki lima jari—kuda hanya punya satu jari yang sangat besar (jadi kuku), anjing punya empat utama dan satu dewclaw, dan paus malah hanya menyisakan struktur jari dalam siripnya.
Nah, manusia mempertahankan lima jari karena dalam sejarah evolusi kita, lima jari itu sangat berguna untuk menggenggam, memegang alat, memanjat, dan menulis. Evolusi "menyukai" struktur ini karena sangat multifungsi. Jadi, yang bertahan adalah yang paling membantu kelangsungan hidup dan fungsi sehari-hari.
Singkatnya:
-
Ayam punya 4 jari karena itu cukup dan efisien untuk aktivitas mereka sebagai burung.
-
Manusia punya 5 jari karena struktur itu adaptif banget buat kehidupan kita yang kompleks.
-
Evolusi bukan soal "angka yang bagus", tapi soal fungsi yang paling bermanfaat untuk bertahan hidup.
Komentar
Posting Komentar