Langsung ke konten utama

SENTILAN

        Hariku, hari ini, bukan hanya hari biasa. Mungkinkah sebuah kebetulan? Tapi rasa-rasanya tidak tepat jika disebut dengan kebetulan. Bukankan dalam hidup sudah ada yang mengaturnya? Mengatur jalan hidup(?) Termasuk pertemuan hari ini. Mungkin lebih tepatnya ketidaksengajaan bagiku, tapi sebuah takdir yang telah ditulis oleh Tuhan. Bertemu dan berbincang dengan seseorang yang dari dulu selalu kuanggap "guru". Bukan guru sembarang guru. Namun seorang guru yang selalu berusaha untuk memahami santrinya. Meskipun kedudukannya sekarang sama dan setara, aku tetap menganggapnya guruku. 

        Obrolan siang tadi bukan obrolan sembarang obrolan. Obrolan yang biasanya hanya "seadanya" dan "sekenanya" karena ada sebuah dinding pemisah meskipun saling berhadapan, berubah menjadi obrolan yang panjang dan penuh makna. Tentunya bagi diriku. 

        Sebuah sentilan. 

    Begitu aku memaknainya. Setiap kata yang keluar dari lisannya mengandung ilmu. Ilmu yang mengandung maksud. Bukan hanya kata-kata yang bersambung menjadi sebuah kalimat yang kosong tanpa arti. Satu kalimat yang ia tekankan, "kamu harus mengeksplorasi apapun!". Setelah aku mendengarnya, aku mencoba melakukan apa yang beliau ucapkan kepadaku. Aku melangkah dengan penuh tekad untuk mewujudkannya. Aku harus mengeksplorasi banyak hal. Itulah yang kira-kira aku tanamkan kepada diriku sendiri.

Mencoba hal baru yang sebelumnya belum pernah aku lakukan

Mengunjungi tempat baru yang sebelumnya belum pernah aku kunjungi

Menantang diriku sendiri untuk mencoba apapun yang membuatku berkembang

Entah dari segi ilmu, pengetahuan, pengalaman, keberanian maupun yang lainnya.


Dunia itu indah lhoh... 

Apakah kamu hanya ingin menghabiskan waktu hanya berdiam diri, mati dan membatu di tempat yang sekarang kamu duduki? 

Ayolah... 

Dunia itu luas lhoh...

Banyak hal yang harus kamu coba lakukan.

Banyak tempat indah yang harus kamu kunjungi.

Banyak makanan yang harus kamu cicipi.

Banyak buku yang harus kamu baca.

Banyak orang yang harus kamu temui.

Banyak pengalaman yang harus kamu cari.

Banyak ilmu yang harus kamu gali.

Dan banyak hal lain yang mungkin dapat membuat hidupmu lebih berarti. 

Lebih berwarna daripada sekedar hitam putih.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Itu...

Lagu itu... Adalah sebuah lagu yang mengingatkanku akan dirinya. Lagu yang pernah ia bilang sebagai "musik pertama" yang membuatnya "penasaran". Aku tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaanku padanya sekarang. Dalam doaku terakhir kali, aku meminta jika ia bukan jodohku, semoga Tuhan menghapuskan segalanya tentang dia. Apa pun; perasaan, pikiran, serta kenangan yang pernah aku lalui bersama. Dan sekarang, orang itu masih memiliki sedikit tempat di hidupku. Entah bakal bertahan berapa lama, aku pun tak bisa menjawabnya.  Sampai Jadi Debu-Banda Neira . Kembali, tentang lagu. Karena orang tersebut, aku ikut mendengarkannya. Bukan karena aku suka, tapi orang yang aku suka menyukai lagu itu, aku jadi ikut suka. Setiap aku mendengarkan musik dalam mode santai, wajib bagi diriku untuk memutarnya. Dengan diiringi keheningan malam, setiap mendengar lagunya, menikmati alunan musiknya, mencoba memahami makna dalam setiap liriknya, pikiranku tertuju pada bayang-bayang yang tid...

Hamba Tak Tahu Diri

Engkau bukan Malaikat juga bukan Nabi Engkau bukan Ulama juga bukan wali Engkau adalah hamba yang tak tahu diri Tak punya rasa malu sedikit pun kepada Ilahi Engkau menuntut begitu dan begini Ingin semua harapanmu terjadi Sesuai dengan apa yang kau prediksi Jika punya kehendak sesuatu, doamu cepat sekali Giliran disuruh berbuat ma’ruf, seringnya kau ingkari Sholat sering kau nanti-nanti Lebih mengedepankan urusan duniawi Zakat juga sedekah kau bilang esok hari Menunggu dirimu kaya punya emas berlian tujuh peti Ketika kau diberi limpahan rezeki Kau bilang itu adalah hasil usahamu sendiri Ketika kau diberi kecerdasan yang mumpuni Kau bilang itu adalah hasil dari apa yang kau pelajari Sombongmu tiada henti Kebaikan Tuhan kau dustai Tiada sesuatu pun yang kau sesali Hari berganti hari Penyakit hati semakin menggerogoti Congkak, tamak, pamer, iri juga dengki Dan akhirnya hatimu sudah tak kuat menahan sakit itu lagi Bendera putih telah ber...

Tentang Ziggy

Ziggy? Siapa Ziggy? Ziggy siapa? Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, seorang penulis Indonesia yang telah menerbitkan banyak buku. Aku menulis Tentang Ziggy sebagai wadah baru untuk menuangkan apa yang ada di dalam otakku setelah membaca beberapa buku karyanya.  Mari kita mulai. Aku telah membaca Di Tanah Lada (2015), Jakarta Sebelum Pagi (2016), White Wedding (2016), dan yang baru saja selesai Semua Ikan Di Langit (2017). Dan keempatnya aku baca di iPusnas. Bagaimana pada mulanya aku bisa membaca novel karangannya? Aku lupa persis kapan. Tapi, berdasarkan ingatanku yang ternyata tidak sekuat yang aku bayangkan, aku mulai mengetahui namanya dari Twitter―sebelum berubah nama menjadi X. Banyak orang yang berkomentar dalam sebuah Tweet tentang buku yang membuat orang yang telah selesai membacanya merasa kosong, dan mereka menulis "Di Tanah Lada" atau "novel karya Ziggy". Di lain itu, pada waktu yang lain, banyak orang yang menyayangkan tentang berita yang menyatakan bah...