Langsung ke konten utama

TEMPAT

Sejak satu tahun yang lalu, aku memiliki keinginan untuk berkeliling Indonesia bahkan dunia. Aku ingin mengunjungi banyak tempat-tempat yang indah. Bukan semata-semata ingin memuaskan diriku, namun juga ingin mengagumi apa yang telah Allah ciptakan. 

Traveling adalah salah satu cara untuk healing. Aku pernah berkata kepada beberapa orang bahwa aku ingin menjadi backpacker, keliling Indonesia dan dunia. Pergi sejauh yang aku bisa dan mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah kukunjungi sebelumnya. Dari cerita yang pernah aku dengar dan baca, menjadi backpacker tidak semuanya suka. Banyak juga duka dan kesialan yang dialami. Di banyak tempat yang rawan dengan aksi kriminalitas, itu sangat mengkhawatirkan. Apalagi jika memutuskan untuk bepergian sendirian. 

Tapi duka itu tidak mengurungkan niatku untuk suatu saat nanti memutuskan menjelajah Indonesia. Yah, meskipun hingga sekarang, aku masih belum memiliki bekal berupa materi yang cukup untuk kugunakan, aku yakin suatu saat nanti bakal terwujud. Aku harus mewujudkannya. Jika bukan aku yang membuatnya nyata, lantas siapa lagi?

Mimpi dulu aja... Siapa tahu bangun tidur jadi kenyataan. 

Tempat-tempat yang ingin kudatangi? Aku akan menuliskannya di sini untuk sementara waktu karena aku belum bisa menuliskannya dalam sebuah buku dengan tanganku sendiri:

  • Arab Saudi. Tentunya aku ingin kesana untuk berziarah ke makam Rasulullah Saw. untuk melaksanakan ibadah haji juga umrah.
  • Jepang. Dari dulu aku ingin sekali mengunjungi Jepang. Pada awalnya aku ingin ke sana untuk berkuliah, menuntut ilmu di negeri sakura yang menjadi keinginan banyak orang dan terkenal dengan kedisiplinan dan kesopanan warganya. Katanya cocok sekali dihuni oleh kaum introvert seperti saya. Bunga sakura bermekaran indah yang menyejukkan pandangan mata, aku sungguh ingin melihatnya.
  • Korea. Negara ini bukan menjadi pilihanku sejak lama. Tapi berhubung sejak satu tahun terakhir aku menjadi bagian dari dunia kpop, lebih tepatnya menjadi fans tanpa modal, akhirnya Korea menjadi salah satu negara yang ingin kukunjungi suatu saat nanti.
  • Swiss, Belanda, Jerman, Perancis dan negara-negara Eropa lainnya. Tidak ada bayangan dan ekspektasi yang lebih tentang negara-negara Eropa. Aku hanya ingin mengunjunginya. Entah karena keindahan alamnya, kemajuan teknologinya, gaya hidup masyarakatnya, kemakmuran negaranya, atau yang lain. Aku hanya ingin tahu saja.
  • Banda Neira
  • Raja Ampat
  • Masih banyak lagi yang lainnya. 
Nanti jika aku menemukan tempat baru yang ingin kukunjungi, aku akan melanjutkan tulisan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagu Itu...

Lagu itu... Adalah sebuah lagu yang mengingatkanku akan dirinya. Lagu yang pernah ia bilang sebagai "musik pertama" yang membuatnya "penasaran". Aku tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaanku padanya sekarang. Dalam doaku terakhir kali, aku meminta jika ia bukan jodohku, semoga Tuhan menghapuskan segalanya tentang dia. Apa pun; perasaan, pikiran, serta kenangan yang pernah aku lalui bersama. Dan sekarang, orang itu masih memiliki sedikit tempat di hidupku. Entah bakal bertahan berapa lama, aku pun tak bisa menjawabnya.  Sampai Jadi Debu-Banda Neira . Kembali, tentang lagu. Karena orang tersebut, aku ikut mendengarkannya. Bukan karena aku suka, tapi orang yang aku suka menyukai lagu itu, aku jadi ikut suka. Setiap aku mendengarkan musik dalam mode santai, wajib bagi diriku untuk memutarnya. Dengan diiringi keheningan malam, setiap mendengar lagunya, menikmati alunan musiknya, mencoba memahami makna dalam setiap liriknya, pikiranku tertuju pada bayang-bayang yang tid...

MULTITUGAS

 Aku perlu menuliskan tentang maksud dari judul yang aku tulis untuk cerita yang akan tuangkan kali ini terlebih dahulu. Multitugas (dalam bahasa Inggris disebut dengan multitasking ) menurut KBBI berarti aksi melakukan beberapa tugas dalam waktu  yang bersamaan.  Satu semester aku kuliah di jurusan Psikologi, aku merasa lebih pandai dalam menilai dan memahami diriku sendiri daripada sebelumnya. Terlebih tentang "sesuatu" yang membentuk diriku hingga menjadi sekarang ini. Aku akan bercerita tentang pola aktivitasku ketika masa dewasa yang setelah aku ingat-ingat kembali, telah terbentuk sejak aku kecil. Dan itu "dibiasakan" dan menjadi "kebiasaan" hingga saat ini.  Seperti judul tulisan ini, multitugas. Mungkin orang-orang merasa asing dengan kata multitugas yang bagi diriku juga kata asing yang baru aku ketahui. Tapi, akan kugunakan dalam tulisan ini sebagai kata yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.  Aku yang sekarang ini, aku menyadari bahwa ...

Hamba Tak Tahu Diri

Engkau bukan Malaikat juga bukan Nabi Engkau bukan Ulama juga bukan wali Engkau adalah hamba yang tak tahu diri Tak punya rasa malu sedikit pun kepada Ilahi Engkau menuntut begitu dan begini Ingin semua harapanmu terjadi Sesuai dengan apa yang kau prediksi Jika punya kehendak sesuatu, doamu cepat sekali Giliran disuruh berbuat ma’ruf, seringnya kau ingkari Sholat sering kau nanti-nanti Lebih mengedepankan urusan duniawi Zakat juga sedekah kau bilang esok hari Menunggu dirimu kaya punya emas berlian tujuh peti Ketika kau diberi limpahan rezeki Kau bilang itu adalah hasil usahamu sendiri Ketika kau diberi kecerdasan yang mumpuni Kau bilang itu adalah hasil dari apa yang kau pelajari Sombongmu tiada henti Kebaikan Tuhan kau dustai Tiada sesuatu pun yang kau sesali Hari berganti hari Penyakit hati semakin menggerogoti Congkak, tamak, pamer, iri juga dengki Dan akhirnya hatimu sudah tak kuat menahan sakit itu lagi Bendera putih telah ber...