Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Sakit

Aku tahu kamu pernah sakit. Aku tahu kamu pernah disakiti. Aku tahu kamu pernah tersakiti. Entah sengaja atau tanpa sengaja, Entah orang yang jauh darimu atau orang yang dekat denganmu, Salah satu dari orang-orang itu pasti pernah menyakiti hatimu. Tingkat sakitnya pun berbeda-beda. Level rendah kah? Level sedang kah? Atau level tinggi kah? Level biasa kah? Level setengah biasa setengah luar biasa kah? Atau level luar biasa? Yang menentukan siapa lagi kalau bukan dirimu sendiri. Yang perlu diingat, kita tidak bisa mengontrol orang lain untuk menilai diri kita seperti apa. Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana diri kita bisa menyaring komentar orang lain itu untuk kita konsumsi, menjadi obat kah? Atau menjadi racun kah? Ada saatnya, penilaian negatif orang lain kita anggap sebagai angin lalu, masuk kuping kanan keluar kuping kiri, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Ada saatnya, penilaian positif orang lain itu kita jadikan sebagai masukan juga motivasi untuk te...

Orang Baik

Percaya dengan orang yang baik? Percaya bahwa masih banyak orang-orang baik yang ada di sekeliling kita? Atau justru karena pernah tersakiti oleh satu orang, lantas menganggap semua orang itu sama? Pembohong? Penipu? Play boy? Play girl? Brengsek? Bangsat? Buruk? Jahat? Misalnya saja, ada seorang cewek yang pernah diselingkuhi oleh cowoknya, lantas si cewek bilang, “semua cowok itu sama saja! Brengsek!” Kata-kata yang sering diucapkan cewek ketika disakitin oleh seorang cowok. Drama cewek banget... Jika kamu menganggap semua orang itu sama, apakah cowok yang kamu anggap berengsek itu sama dengan ayahmu, yang memberikan semua cintanya dengan susah payah demi kebahagiaan anak perempuannya? Apakah cewek yang kamu nilai murahan itu sama dengan ibumu yang telah susah payah mengandung, melahirkan, menyusui, dan membesarkanmu dengan penuh kasih sayang? Aku tidak pernah menyalahkan pandangan orang yang seperti itu.   Toh, itu sah-sah saja. Mungkin karena emosi, lantas ia tidak dapa...

Saya Cantik!!!

“Perempuan itu cantik sekali ... ”  Merupakan salah satu dari sekian banyak ungkapan tentang keindahan yang tertangkap oleh kedua mata. Kata apa yang kiranya pantas untuk menggambarkan makna ‘cantik’? Kata yang sering didengung-dengungkan kapan dan dimana saja untuk memuji keindahan paras perempuan . Dalam masyarakat sekarang ini, cantik sendiri biasanya diidentikkan dengan keelokan wajah perempuan. Ada juga yang mendefinisikan cantik dengan makna suka bersikap menarik perhatian laki-laki; genit; centil. Dan penulis cenderung memilih pendapat yang pada umumnya. Seberapa sering kita mendengar kata cantik? Seberapa sering kita ingin tampil cantik? Seberapa sering kita ingin dipuji dengan kata cantik? Kenapa harus tampil cantik di depan dan untuk orang lain? Kenapa cantikmu kamu tunjukkan demi penilaian orang lain terhadapmu? Mengapa cantikmu harus butuh pengakuan dari orang lain? Mengapa? Cantik dengan riasan kah? Atau tanpa riasan pun sudah dapat dikatakan cantik? Cantik itu...