Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Penat

Bukan ini yang ku mau Bukan ini tujuanku Bukan ini yang aku harapkan Bukan semua ini yang aku inginkan Aku ingin keluar dari zona nyamanku Aku ingin lepas dari belenggu rebahan Aku ingin bebas dari jeratan kemalasan Aku ingin pergi dari racun-racun yang membunuhku secara perlahan-lahan Aku ingin semua itu pergi Tak ada tugas Tak ada masalah Tak ada beban pikiran Namun... Kejenuhan mulai menghampiri Kebosanan mengganduli Kejemuan menggelantungi Ah... Penat sekali Hanya bergulat dengan rutinitas tak bermutu Lama semakin lama hanya akan membunuhku Selamat berpikir keras ya., Memikirkan bagaimana cara untuk melepaskan diri dari sesuatu yang lama semakin lama merusakmu

Malu

Terkadang diri ini sadar tak punya malu. Merasa sudah besar namun masih saja menyusahkan orang tua Merasa sudah mandiri namun masih saja tak bisa mencukupi kebutuhan diri sendiri Diri ini sungguh sangat amat malu Tuhan... Malu terhadap dua sosok malaikat yang Engkau turunkan kepadaku Aku belum bisa membuatnya tersenyum karenaku Aku belum bisa membahagiakan mereka Aku belum bisa untuk memberikan yang terbaik untuk mereka Aku sangat malu Terutama malu pada Engkau Ya Tuhan... Engkau memberiku banyak nikmat dan juga rezeki tanpa perlu ku rayu Engkau mengingatku meskipun aku sering melupakan-Mu Engkau tak pernah meninggalkanku meskipun aku sering menghindar dari-Mu Terima kasih... Puji syukur aku panjatkan selalu ke hadirat-Mu Kasing sayang-Mu pada hamba-Mu ini Min Haitsu Laa Yahtasib... Tambahkanlah kasih sayangmu kepada orang tuaku Jaga dan selalu lindungi mereka Selalu buat mereka tersenyum dan bahagia Titip salam rinduku untuk mereka Big laff...

Malamku

Malam yang entah bagaimana aku harus menikmatinya Malam yang entah bagaimana aku harus merasakannya Malam yang berbeda antara di hati dengan realitas Mata mencoba fokus pada layar laptop Tapi pikiran? Entah sedang berkelana di mana ia sekarang Aku pun tak tahu ia sedang bersembunyi dimana Tak terlihat batang hidungnya Inginku malam ini mencoba merampungkan tugasku sebagai seorang mahasiswa Apalah daya Yang dayaku sedang tak berselera untuk menanggapi gurauan hidup Tak terlalu memusingkan banyak hal Namun cenderung tak dapat memikirkan satu hal pun Menyedihkan sekali Saat niat sudah mantap Saat tekad sudah bulat Saat semangat sudah berkobar Menguap seketika Karena apa? Karena aku tak tahu penyebab pastinya Yogyakarta, 15 Oktober 2019 di Joglo Kopi Sorowajan Lama

Puisiku Malam ini

SEKAT Maaf… Sekarang antara kita ada sekat yang menjadi pembatas Penghalang yang tak boleh sembarangan diterobos begitu saja Tak boleh sembarangan bertemu Tak boleh sembarangan mengobrol Tak boleh sembarangan bercanda Jangankan bertemu Bertegur sapa saja harus punya adab Jangankan mengobrol Bertemu saja harus punya etika Jangankan bercanda Mengobrol saja harus ada akhlaknya Sekat-sekat yang benar-benar membatasi Tak boleh main-main

Lelah

Lelah, Tuhan! Aku sudah tak kuat lagi menanggung beban hidup. Aku sudah tak sesabar dulu lagi saat menjumpai cobaan. Aku sudah tak tahan lagi menghadapi semua ini. Aku sudah sangat lelah, tak ada gairah untuk terus menghirup nafas. Dan aku telah berputus asa dan mulai menyerah. Begitulah sedikit narasinya, berkeluh kesah tak mau terus melangkah, hanya bisa mengadu tanpa berusaha mencari tahu jawaban yang sudah dipersiapkan oleh Tuhan. Lelah bukan hanya kamu yang merasakan. Semua orang merasakan itu. Kesibukanmu adalah sesuatu yang diharapkan oleh banyak pengangguran. Lelah boleh, tapi jangan sampai kamu menyerah. Karena jika kamu menyerah, kesuksesan yang ada di ujung jalan sana tak mungkin kau dapatkan. Jika kau terlambat sedikit saja, bukan tak mungkin kau kalah cepat dengan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama denganmu. Pantang menyerah dan terus berusaha, tak pernah takut dengan kegagalan dan terus belajar dari kegagalan, optimis akan sesuatu dan tak pernah pesimis, yakin...

Tuhanmu Tak Bisa Diatur

Pernah nggak menyalahkan takdir Tuhan? Pernah nggak berpikir bahwa Tuhan itu nggak adil? Pernah nggak berasumsi bahwa Tuhan nggak sayang sama dirimu? Pernah nggak beranggapan bahwa Tuhan berbohong padamu? Please.... Hilangkan pikiran negatif tentang Tuhan. Yang seharusnya mengatur itu siapa? Tuhan atau kamu? Yang menciptakan kamu itu siapa? Yang menghidupkan kamu itu siapa? Yang memberikan rizki untuk kamu itu siapa? Yang mematikan kamu itu siapa? Jangan pernah mendoktrin Tuhan untuk mengabulkan semua permintaanmu. Ibaratkan saja seorang teknisi menciptakan sebuah mobil terbaru yang luar biasa kehebatannya. Tidak ada seorang pun yang tahu dan bagaimana mobil itu bekerja kecuali yang membuatnya. Dan ketika mobil tersebut rusak, siapa yang akan memperbaikinya? Mengembalikannya seperti sedia kala, memperbaiki semaksimal mungkin agar tidak mngecewakan kembali. Sama seperti Tuhan. Ia akan selalu ada di dekat hamba-Nya, mendengarkan dan juga mengabulkan permintaan hamba-Nya, tak ...