Kembali ke kota perantauan, rasanya seperti kembali ke hiruk pikuk pikiran, perasaan dan beban. Kembali pula ke kesendirian yang terkadang terasa membosankan. Dan terkadang juga begitu menyesakkan. Beberapa hari dekat dengan sahabat, membuatku berpikir banyak hal. Merasa kebersamaanku tidak akan berakhir dengannya. Merasa duniaku akan baik-baik saja jika bisa selalu dekat dengannya. Merasa aku jauh lebih kuat jika ada dia di sampingku. Namun, itu hanyalah semu. Dia punya jalan yang harus ia lalui. Ia punya cerita yang harus ia selesaikan. Dunianya bukan hanya tentang dan bersamaku. Dia punya kehidupan lain yang tidak bisa aku sentuh, tidak bisa aku raih. Memang benar... Kita tidak bisa melihat sesuatu hanya dari satu sisi saja. Dunia punya sisi lainnya. Masalahmu juga memiliki sisi yang lain, bukan hanya terdapat sisi buruknya saja. Bukankah Tuhan telah menciptakan sesuatu secara seimbang? Positif-negatif? Besar-kecil? Utara-selatan? Naik-turun? Tuhan ingin kam...
Hanya Ingin Bercerita Melalui Kata-kata